Asmat terletak di ujung timur Indonesia. Walaupun perjalanan ke sana cukup jauh, wisatawan bakal mendapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan! Di Asmat, kamu bisa menikmati pemandangan alam yang indah, berkenalan dengan penduduk setempat, mempelajari budaya mereka, dan masih banyak lagi! Bahkan, wisatawan dari luar negeri tertarik untuk datang ke daerah ini karena kekayaan budayanya. Mereka ingin mendekati penduduk desa dan melihat tradisi mereka. Yang membuat orang Asmat unik adalah cara hidup mereka. Kebanyakan dari mereka tinggal di daerah rawa, jadi nggak heran jika wisatawan harus menggunakan transportasi air untuk menjelajahi daerah ini. Selain budayanya, Asmat juga dikenal dengan wisata alamnya yang menakjubkan! Berikut ini informasi lebih lanjut tentang Kabupaten Asmat.

Suasana

Dari segi suasana, Kabupaten Asmat terlihat tenang dan terpencil. Ini karena penduduknya tinggal di pinggir sungai dan pantai. Sebagian besar dari mereka adalah suku Asmat. Meskipun ada juga beberapa pendatang di sana. Yang menarik di daerah ini adalah adanya hutan dataran rendah dengan sungai yang tenang, jadi wisatawan bisa menjelajahi sepuasnya! Penduduk desa di sana sangat ramah dan banyak di antara mereka yang bekerja sebagai pematung. Ini menjelaskan mengapa daerah ini terkenal dengan ukiran-ukiran yang menakjubkan.

Menjelajahi Asmat

Setelah tiba di Kabupaten Asmat, wisatawan sebaiknya segera berkenalan dengan penduduk setempat. Jangan khawatir, mereka akan membantu wisatawan dengan informasi, akomodasi, atau kebutuhan lainnya. Seperti yang sudah disebutkan, penduduk setempat terkenal dengan ukiran-ukirannya. Bahkan PBB juga membantu mereka untuk melestarikan warisan budaya tersebut! Namun, saat mendekati pemukiman penduduk, wisatawan harus melewati rawa-rawa dan sungai, jadi perlu usaha untuk bertemu dengan mereka.

Selain menikmati budaya, ada hal lain yang bisa dilakukan di Kabupaten Asmat. Misalnya, kamu bisa membeli ukiran dari penduduk setempat. Semua patung kayu terlihat unik dan berharga! Selain itu, kamu bisa menawar harga dan mendapatkan harga yang lebih murah. Membeli langsung dari penduduk desa biasanya lebih menguntungkan daripada membeli di toko. Namun, untuk bernegosiasi dengan lebih baik, sebaiknya minta bantuan pemandu lokal yang bisa berkomunikasi dengan baik dengan penduduk desa.

Daya Tarik Utama

Secara keseluruhan, wisatawan bisa menikmati tiga daya tarik utama di Kabupaten Asmat: budaya, wisata alam, dan wisata sosial. Untuk wisata alam, ada beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi, Taman Nasional Lorentz, Rawa Baki, Desa Yepem, dan masih banyak lagi! Jadi, pastikan untuk mengunjungi semua tempat ini saat ke Asmat. Sekali lagi, lebih baik sewa pemandu lokal yang bisa menunjukkan arah dengan efisien.

Daya Tarik Terdekat

  • Taman Nasional Lorentz
  • Rawa Baki
  • Sungai Unir
  • Sungai Pomats
  • Sungai Sirets
  • Kota Agats
  • Sawa Erma
  • Yepem
  • Per
  • Uwus

Untuk mencapai Agats, Anda bisa mengambil penerbangan dari Jakarta, Bali atau Makassar ke bandara Mozes Kilangin Timika dan melanjutkan penerbangan ke bandara Ewer (Asmat). Rute penerbangan dari bandara Mozes Kilangin Timika Menuju Bandara Ewer Asmat dilayani dengan pesawat jenis ATR. 

Saat ini rute penerbangan langsung ke Bandara Ewer dilayani oleh Lions Group. 

Jika anda memesan tiket langsung menuju Bandara Ewer maka anda akan mendapatkan total bagasi 15kg.

Dari Ewer, Anda harus naik speed boat untuk mencapai Agats. 

Untuk memesan tiket silahkan cek di sini.